Babakan Siliwangi tadinya hutan yang berada di tengah-tengah kota. Wisata hutan ini memiliki luas sekitar 3,8 hektar yang didalamnya banyak tanaman. Wisatawan dapat menikmati pemandangan hutan dengan udara segar dan sejuk.
Jembatan beralaskan kayu sepanjang 2 km siap menjadi jalan untuk mengelilingi hutan.
Bagaimana Sejarah Babakan Siliwangi?
Babakan Siliwangi juga dikenal hutan purba yang terjaga kelestariannya sebagai paru-paru kota Bandung.
Ketika masa penjajah Belanda dan Jepang, kawasan ini menjadi area berlembah karena dibentuk oleh Sungai Cikapundung sejak puluhan ribu tahun lalu.
Wisata Lain: Fairy Garden
Sehingga masyarakat Bandung menganggap bahwa Babakan Siliwangi City Forest merupakan warisan alam bagi Kota Bandung.
Sejarah Babakan Siliwangi ketika masa penjajah Belanda dijadikan sabuk hijau yang dikenal dengan nama Lebak Gede. Periode 1950 sampai 1980 merupakan upaya menuju komersialisasi setelah Indonesia merdeka.
Lebak Gede atau kini dikenal Babakan Siliwangi dipegang langsung oleh pemerintah kota Bandung.
Pada masa pemerintahan Oje Djunjunan pada tahun 1971 hingga 1976, nama Lebak Gede diubah menjadi Lebak Siliwangi atau Babakan Siliwangi.
Di kawasan tersebut juga didirikan objek wisata, restoran dan pembangunan beberapa sanggar serta pusat kesenian budaya.
Awal tahun 1990, pembangunan fisik dari kawasan Babakan Siliwangi Sabuga terus dibangun hingga terbangunnya Sasana Budaya Ganesha sebagai bagian dari perluasan dan fasilitas bagi ITB. Seiring dengan perkembangan zaman, ada kontroversi di kawasan Babakan Siliwangi Dago.
Pada tahun 2000an, wilayah tersebut rencananya akan didirikan apartemen dan pusat perbelanjaan. Bahkan pemerintah kota Bandung pun sudah mengajak satu developer swasta untuk menjalankan rencana tersebut.
Wisata Lain: Gunung Putri Lembang
Namun terjadi kontroversi pada tahun 2003 yaitu restoran Babakan Siliwangi City Forest Path Bandung yang didirikan sejak 1970 terbakar dan hanya menyisakan puing-puing saja.
Akhirnya pada 27 September 2011 babakan Siliwangi dideklarasikan oleh PBB sebagai hutan Kota Dunia.
Berapa Harga Tiket Masuk Babakan Siliwangi?
Harga Tiket Masuk Babakan Siliwangi yaitu sebesar Rp. 0 alias gratis. Siapapun yang ingin mengunjungi Babakan Siliwangi tidak membayar biaya sepeserpun untuk menikmati indahnya wisata yang satu ini.
Babakan Siliwangi Tiket Masuk gratis.
Dengan demikian Babakan Siliwani menjadi destinasi wisata bandung yang cocok bagi mahasiswa maupun pelajar.
Dimana Lokasi Babakan Siliwangi?
Lokasi Babakan Siliwangi berada di Jalan Tamansari Nomor 73, Dusun Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Rute Angkot Ke Babakan Siliwangi yaitu dengan menaiki kendaraan angkutan kota dengan rute Cicaheum – Ciroyom.
Setelah menaiki angkutan tersebut, silahkan turun di pintu masuk Sabuga yang merupakan jalan babakan Siliwangi. Nah dari pintu masuk Sabuga tersebut Anda cukup berjalan beberapa menit saja.
Jika Anda dari daerah tol Pasteur, Anda harus keluar terlebih dahulu dari tol pasteur kemudian arahkan kendaraan menuju Dr. Djunjunan.
Kemudian Anda akan melewati mini market dan belok ke arah akan menuju jalan Layang Pasupati.
Wisata Lain: Trans Studio Bandung
Kemudian ambil jalur keluar menuju Jalan Tamansari hingga Anda tiba di rambu lalu linta menuju Sabuga Pluncut dan ITB.. Nah, setelah Anda melewati Kantor Kecamatan Bandung Wetan berarti Anda sudah sampai di lokasi wisata.
Jam Berapa Babakan Siliwangi Buka?
Jam Operasional Babakan Siliwangi dari jam 00.00 hingga 24.00 alias 24 jam nonstop. Sehingga Anda dapat datang sewaktu-waktu tanpa harus memikirkan wisata Babakan Siliwangi tutup.
Daya Tarik di Babakan Siliwangi?
Forest Walk Babakan Siliwangi diresmikan pada tanggal 17 Januari 2018. Hadirnya wisata ini diharapkan masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah lagi untuk menghirup udara segar di area hutan Kota Kembang ini.
Wisata Lain: Hotel Grand Tjokro Bandung
Salah satu Fasilitas Babakan Siliwangi yaitu adanya jembatan gantung di area hutan.
Jalan Babakan Siliwangi yang berupa jembatan gantung ini memiliki ketinggian lebih dari dua meter dari permukaan tanah dan pagar setinggi satu meter.
Jembatan ini dibuat berkelok untuk menghindari adanya pohon besar yang ada disana. Sementara pohon berbatang kecil berada di lintasan jalur dan dibuatkan lubang sehingga muncul di tengah panel papan kayu.
Taman Babakan Siliwangi Bandung juga dilengkapi dengan beberapa tiang lampu LED yang ada pada beberapa titik.
Lampu tersebut sebagai penerang di malam hari. Rangka jalur wisata dibuat menanjak dan menurun mengikuti kontur tanah sekitar.
Ada yang mengatakan bahwa Babakan Siliwangi Angker, padahal presepsi tersebut salah.
Rencana Babakan Siliwangi ke depan yaitu akan terhubung dengan Skywalk Cihampelas dimana Anda tinggal menyusuri jembatan dan sekaligus dapat menikmati beberapa tempat wisata lainnya.
Selain itu, kedepannya Babakan Siliwangi akan difasilitasi dengan Wifi agar mahasiswa pun dapat mengerjakan tugas di kawasan ini.
Wisata Lain: Dago Dream Park
Selain Babakan Siliwangi, Anda juga dapat mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada disekitarnya.
Tempat Wisata Di Bandung Sekitar Babakan Siliwangi seperti Kebun Binatang, Mall Cihampelas, Punclut, dan sebagainya.
Babakan Siliwangi menjadi salah satu wisata liburan akhir pekan Anda yang menyenangkan.
Menghirup udara segar dan sejuk membuat Anda begitu nyaman sehingga mampu membantu menghilangkan lelah karena rutinitas sehari-hari.
Apalagi jika Anda datang bersama orang tersayang, tempat ini begitu romantis.
Kumpulan Gambar Babakan Siliwangi
