Gunung manglayang merupakan sebuah gunung yang menjadi salah satu favorit untuk hiking. Gunung ini juga menjadi salah satu gunung terangker yang ada di Indonesia.
Terlepas dari kondisi gunung yang angker, pesona keindahan alam gunung ini pun menjadi daya tarik para wisatawan.
Sejarah Gunung Manglayang

Berdasarkan sebuah legenda, gunung ini mempunyai sebuah kisah yang masih berhubungan dengan legenda gunung tangkuban perahu.
Terlepas dari cerita sangkuriang tersebut, gunung ini juga mempunyai sebuah kisah tersendiri.
Sejarah Gunung Manglayang tersebut sangat lekat akan keberadaan sebuah payung batu kuda yang sangat misterius.
Wisata Lain: Amazing Art World
Tepat di bawah kaki gunung Manglayang Sumedang terdapat sebuah patung batu kuda.
Menurut kepercayaan warga setempat patung kuda tersebut milik seorang pertapa tua yang pernah singgah di kawasan tersebut. Pertapa tua bernama eyang Layang Kusumah.
Eyang Layang Kusumah dengan istrinya sering berteduh dan bertapa di tempat tersebut. Mereka mempunyai seekor kuda.
Kuda yang dimiliki oleh pasangan tersebut bukan hanya sekedar kuda biasa.
Kuda tersebut merupakan kuda semprani yang mempunyai yang istimewa dan mempunyai kekuatan spiritual. Kuda semprani pun dapat terbang layaknya burung.
Lalu pada sekitar abad pertama setelah masehi, di daerah tersebut terjadi suatu bencana tanah longsor.
Tanah longsor tersebut menimpa kuda semprani tersebut. Hingga pada akhirnya kuda tersebut berubah menjadi batu.
Keberadaan dari patung batu kuda gunung manglayang tersebut memang tidak tidak diketahui dengan pasti asal usulnya.
Tetapi masyarakat setempat sangat percaya bahwa patung kuda adalah kuda milik eyang Layang Kusumah yang mempunyai kekuatan spiritual.
Wisata Lain: Fairy Garden
Mitos tersebut sangat dipercaya dan diperkuat dengan suatu peristiwa yang terjadi pada seorang pengunjung.
Salah seorang pengunjung pernah nekat menaiki patung kuda tersebut tanpa memperdulikan suatu caution / larangan yang ada.
Setelah pulang, pengunjung yang menaiki kuda tersebut langsung terkena sebuah penyakit yang sama sekali tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan medis.
Berdasarkan pengobatan spiritual, pengunjung tersebut harus kembali ke gunung tersebut dan meminta maaf melalui kuncen karena telah tidak menghargai patung kuda.
Setelah meminta maaf, pengunjung tersebut sembuh dari penyakit.
Harga Tiket Masuk Gunung Manglayang

Harga tiket masuk gunung manglayang di destinasi wisata alam ini cukup murah. Tetapi ada perbedaan tarif antara pengunjung yang bermalam dan pengunjung yang tidak bermalam.
Wisata Lain: Babakan Siliwangi
Bagi pengunjung yang hendak bermalam akan dikenakan biaya kontribusi sebesar 10.000 IDR per orang
. Sedangkan untuk pengunjung yang tidak bermalam hanya membayar kontribusi sebesar 7.500 IDR per orang.
Selain biaya kontribusi tiket masuk.
Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor harus membayar kontribusi parkir. Besarnya tarif parkir sebesar 5.000 IDR.
Jam Operasional Gunung Manglayang

Waktu operasional gunung ini tidak terbatas dan dibuka setiap hari dari hari senin hingga minggu. Bahkan pada hari besar maupun hari libur nasional destinasi wisata tersebut dibuka.
Sedangkan untuk jam operasional gunung manglayang ini selama 24 non stop. Jadi pengunjung pun dapat datang kapan pun.
Tetapi sebagian besar datang pada pagi hari. Sebab kondisi gunung yang terkenal angker cukup menyeramkan jika dikunjungi pada malam hari.
Lokasi Gunung Manglayang
Lokasi gunung manglayang ini terletak di perbatasan Bandung kota dan sumedang, tepatnya berada di Cibiru Wetan, Cileunyi, Bandung.
Lokasi tersebut berada tidak jauh dari gunung tangkuban perahu. Untuk memudahkan menuju ke lokasi gunung, dapat memanfaatkan peta gunung manglayang dengan Google map.
Wisata Lain: Bandung Makuta
Bentuk dari gunung ini adalah tipe stratovolcano. Gunung tidak terlalu tinggi dan rendah, puncak gunung pun juga cukup datar. Ukuran tinggi gunung hanya sekitar ± 1818 meter diatas permukaan laut.
Jalur Pendakian Gunung Manglayang

Ada 3 buah jalur pendakian gunung manglayang yang banyak digunakan, yaitu jalur batu kuda, jalur panlingtang dan jalur jatinangor.
1. Jalur batu kuda

Ada 2 buah jalur pendakian gunung manglayang via batu kuda.
Untuk jalur pertama hanya mengambil arah lurus hingga menuju puncak yang pertama, kemudian melalui tebing.
Waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak hanya sekitar ±2 jam.
Sedangkan untuk jalur yang kedua adalah melalui baru bereum. Jalur tersebut akan membawa menuju ke puncak timur atau sering disebut dengan puncak.
Wisata Lain: Ciwidey Valley
2. Jalur Jatinagor

Untuk jalur ini akan membawa menuju ke puncak bayangan. Kondisi jalur ini terlalu ekstream. Jalur pendakian cukup terjal dan penuh dengan debu.
Tetapi jalur ini merupakan jalur paling cepat diantara jalur yang lain. Hanya membutuhkan waktu sekitar ± satu setengah jam untuk menuju ke puncak.
Setelah sampai di puncak bayangan, dapat langsung menuju ke arah puncak utama.
Waktu yang diperlukan juga tidak terlalu lama dan hanya memakan waktu sekitar 30 menit.
3. Jalur Palintang

Jalur ini merupakan jalur gunung manglayang via palintang dengan waktu yang paling lama diantara jalur pendakian yang lain. Karena hal tersebut, jalur ini sangat jarang untuk dipilih.
Wisata Lain: Museum Geologi Bandung
Untuk jalur Palintang ditempuh melalui SD Palintang. Setelah menjumpai SD tersebut, ikuti jalan yang menuju ke arah kaki gunung tersebut.
Kemudian ambil arah jalan yang menuju ke tugu kostrad dengan mengikuti jalur setapak yang ada.
Kondisi jalur ini cukup sempit dan hanya dapat dilalui satu orang saja. Sehingga harus berjalan secara satu per satu. Selain sempit, juga dipenuhi dengan rumput – rumput liar yang cukup lebat.
Keindahan Gunung Manglayang
Meskipun gunung ini tidak terlalu tinggi dan mempunyai puncak yang datar, tetapi keindahan alam gunung ini cukup mempesona.
Meskipun tidak akan terasa seperti berada di atas puncak dunia. Namun setidaknya mempunyai pesona keindahan alam yang setara dengan gunung tinggi lain.
Cara menikmati keindahan gunung manglayang pun juga bermacam – macam. Dapat dilakukan dengan camping.
Sehingga dapat memuaskan diri menikmati pesona alam yang ada. Dapat juga dengan bersantai di puncak bukit maupun berada di atas hammock.
Selain pesona keindahan alam, ada sebuah ikon gunung yang sangat misterius, yaitu batu kuda. Dibalik kesan yang misterius, angker dan mistik, batu kuda tersebut cukup mempesona.
Sekaligus menjadi sebagai hiasan alam yang dapat membuat pesona gunung lebih kompleks.
Selain pesona keindahan dari gunung manglayang, ada suatu larangan yang menjadi pantangan utama bagi setiap pengunjung tanpa terkecuali. Terutama bagi yang mengunjungi gunung pada hari senin dan kamis.
Pengunjung yang datang pada hari senin dan kamis tidak diperbolehkan sama sekali untuk mendaki. Menurut mitos setempat, pada hari tersebut semua roh leluhur datang dan berkumpul.
Wisata Lain: Rumah Mode Bandung
Bahkan setiap hari senin dan kamis tersebut, penduduk setempat pasti mengundang setidaknya 44 orang sesepuh untuk mengadakan pengakuran.
Hal tersebut dilakukan supaya para roh leluhur tidak mengganggu para pengunjung.
Selain itu semua pengunjung dilarang keras mengambil benda dalam bentuk apapun dari gunung.
Lalu sangat dilarang untuk coret – coret batu yang ada. Pengunjung pun juga tidak diperbolehkan untuk mencabut apapun.
Itulah review mengenai Gunung Manglayang. Review tersebut dapat dijadikan sebagai destinasi wisata bandung untuk yang hobi hiking selanjutnya.
Serta berbagai larangan maupun pantangan tersebut juga merupakan hal terpenting dan tidak boleh dilanggar.